Pemkab Berau Perkuat Edukasi Nelayan Hadapi Cuaca Ekstrem

Ads
Rubrik : Berau | Topik : Pemkab Berau | Terbit : 15 October 2025 - 12:00

Pemkab Berau Perkuat Edukasi Nelayan Hadapi Cuaca Ekstrem
Wakil Bupati Berau Gamalis

KALTIMNEWS.CO, Pemerintah Kabupaten Berau terus menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan yang bergantung pada aktivitas melaut. Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini, Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan pentingnya langkah preventif agar tidak ada korban akibat gelombang tinggi dan angin kencang.

Wabup Gamalis menuturkan, keselamatan jiwa nelayan adalah prioritas utama pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perikanan Kabupaten Berau untuk meningkatkan sosialisasi serta memberikan informasi akurat terkait kondisi cuaca secara berkala kepada masyarakat pesisir.

“Kami ingin memastikan nelayan selalu mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi laut. Jangan menunggu bencana datang baru bergerak, karena kesiapsiagaan adalah kunci utama,” tegasnya.

Selain sosialisasi langsung, Pemkab Berau juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan sistem peringatan dini cuaca agar para nelayan bisa segera mengetahui potensi bahaya saat akan melaut. Dengan dukungan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), edukasi keselamatan di laut kini menjadi bagian penting dalam program peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Gamalis juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, antara pemerintah daerah, aparat desa, hingga kelompok nelayan. Ia berharap agar setiap pihak aktif menyampaikan imbauan dan memperkuat komunikasi di lapangan.

“Kami tidak ingin ada korban hanya karena kurangnya informasi atau ketidakhati-hatian. Lebih baik menunda melaut daripada mengambil risiko besar. Ini langkah bijak demi keselamatan bersama,” ujarnya.Melalui upaya terpadu ini, Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk melindungi warganya dari dampak buruk cuaca ekstrem, sekaligus memperkuat budaya keselamatan di kalangan nelayan. Diharapkan, kolaborasi berkelanjutan ini dapat menciptakan masyarakat pesisir yang lebih tangguh, siap menghadapi perubahan iklim, dan tetap produktif dalam menjaga keberlanjutan sektor perikanan di Bumi Batiwakkal.(*)

  • Penulis : Afifah
  • Editor : Redaksi Kaltimnews