KALTIMNEWS.CO, Wakil Bupati Berau, Gamalis, menegaskan pentingnya keberlanjutan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau.
Pernyataan itu disampaikannya saat pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Latsar CPNS Angkatan 1 dan 2, yang dirangkai dengan launching Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (ASN Corpu), Jumat (10/10).
Gamalis mengapresiasi para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan melahirkan berbagai proyek aksi perubahan. Ia menegaskan agar inovasi tersebut tidak berhenti di laporan, melainkan diterapkan secara nyata untuk kemajuan pelayanan publik.
“Setiap aksi perubahan harus menjadi langkah nyata menuju transformasi birokrasi yang berkelanjutan dan berbasis digital,” ujarnya.
Menurutnya, di era digital saat ini, ASN dituntut mampu beradaptasi dengan teknologi dan aplikasi sebagai solusi peningkatan efisiensi kerja. “Pemanfaatan teknologi harus menjadi jawaban atas tantangan pelayanan publik yang terus berkembang,” tambahnya.
Gamalis juga mengingatkan ASN agar terus belajar dan berinovasi tanpa cepat puas. “Kita semua pelayan masyarakat. Jadikan inovasi sebagai budaya kerja demi pelayanan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Berau, Eka Sri Takariyaki, menjelaskan pelatihan PKP dan Latsar CPNS tahun ini menerapkan metode blended learning, memadukan jalur klasikal dan nonklasikal. Program tersebut diharapkan mampu membentuk ASN yang adaptif, kreatif, dan kompeten dalam menjawab kebutuhan pelayanan publik di Kabupaten Berau.(*)