Bioskop Terapung Hadir di 3 Danau Kalimantan Timur

Sajikan Film dan Hiburan untuk Masyarakat Pesisir

Rubrik : Leisure | Topik : Film | Terbit : 17 July 2025 - 01:00

Bioskop Terapung Hadir di 3 Danau Kalimantan Timur
rangkaian Pre-Event dari Bioskop Terapung gagasan Komunitas Layar mahakama yang di gelar di kawasan Citra Niaga Samarinda

KALTIMNEWS.CO, Tiga kota di Kalimantan Timur (Kaltim) jadi Distinasi rangkaian Pre-Event dari Bioskop Terapung gagasan Komunitas Layar mahakama. Ke tiga kota tersebut yakni Citra Niaga Samarinda, PelataranAnjungan Bontang Kuala, Kota Bontang, serta Balikpapan Creative Center, Kota Balikpapan.

Perwakilan tim bioskop terapung kepada media ini mengatakan jika bakal mengunjugi tiga lokasi ekonik di Benua Etam (sebutan Kalimantan Timur), ketiganya yakni, Danau Semayang (Desa Sangkuliang), Danau Melintang (Desa Muara Enggelam), dan terakhir Danau Jempang (Desa Tanjung Jone).

"Program Bioskop Terapung 3 Danau Kalimantan Timur 2025 akan mengunjungi tiga lokasi ikonik, seperti Danau Semayang (Desa Sangkuliang) pada 20 Juli, Danau Melintang (Desa Muara Enggelam) pada 22 Juli, dan Danau Jempang (Desa Tanjung Jone) pada 24 Juli 2025 mendatang," ucap perwakilan bioskop terapung yang enggan menyebutkan namanya.
Dikatakannya melalui layar tancap terapung di atas danau, masyarakat lokal nantinya akan diajak menonton film pendek, berdiskusi, sekaligus merayakan kekayaan budaya serta lingkungan hidup secara bersama. 

"Acara ini terbuka untuk umum dan sepenuhnya gratis," lanjutnya.

Untuk dikatahui Program ini diinisiasi oleh Layar Mahakama melalui platform Bioskop Terapung, dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi   Republik Indonesia melalui program Dana Indonesiana (kategori Sinema Mikro), serta kolaborasi dengan sejumlah mitra komunitas, lembaga seni, dan pelestari lingkungan.

“Kami ingin menjangkau masyarakat yang berada jauh dari akses bioskop konvensional. Dengan hadir langsung di danau-danau ini, kami tidak hanya memutar film, tapi juga membangun ruang temu antarwarga dan seniman,” sebutnya

Selain pemutaran film, acara ini juga akan menghadirkan aktivitas pendukung seperti diskusi komunitas, pertunjukan seni lokal, dan pengenalan isu-isu lingkungan yang relevan dengan kehidupan masyarakat pesisir danau.

Bioskop Terapung sendiri merupakan inisiatif pemutaran film berbasis komunitas yang menjelajahi wilayah pesisir dan pedalaman Kalimantan menggunakan layar tancap terapung. 

Sejak awal, program ini bertujuan untuk mendekatkan film kepada masyarakat yangjauh dari akses bioskop, sambil merayakan identitas lokal dan memperkuat kesadaran lingkungan. (*)

  • Penulis : Arief
  • Editor : Redaksi Kaltimnews